2.11.10

Hujan nan mengusik jiwa.

Hujan..kini kau hadir membawa linangan,
Malam ini kau tepis pipi ini dengan sekuntum ciuman,
Hujan..rindu padamu tak dapat aku nafikan,
Kerna derita berarak mendung telah lama aku lupakan,
Dingin sapaan mu ku terima dengan senyuman...
Hujan..sekian lama kau hulurkan kemesraan,
Ingin ku peluk titis dukamu namun ku tidak hiraukan,
Ingin ku genggam naluri mu namun ku hempaskan,
Ingin ku sapu basah mu namun aku lepaskan..
Melepaskan perasaan tanpa buaian,
Menghayun keliru dalam deruan,
Deruan hembusan nafas,
Deruan tiupan taufan,
Deruan dengusan keresahan...
Hujan...
Jangan hadirmu mengkocak perasaan,
Tak ingin munculmu mengusik kalbu kelemasan,
Izinkan aku membelai duka..
Biarkan aku menjalin cinta...

'' Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (2:216) ''
Pernah tak dengan emosi dipengaruhi cuaca.. Lembab dan dingin seperti tak berperasaan? Hujan lebat ribut petir seakan curahan perasaan dan emosi yang berantakkan....kalau hujan renyai membawa romantis..suasana selepas hujan seakan kelegaan yang sering memberikan kesegaran...

Aku ader terbaca satu buku psycology...die cakap....nUIH&^IU*&^&EDRC%4##765...



...BERSAMBUNG lantaran terlelap semasa menaip juz now..nite besk sambung kay penat gilo~~

No comments: