16.2.14

Akhirnya, aku si penagih cinta ..

Tidak pernah aku sakit, sesakit ini, malah pedih sepedih kini.. Tuhan mengerti hati ini, sedang aku mencari..hikmah tersembunyi. Ya Allah.....

Sesungguhnya, benar aku ingin benar-benar hebat menempuh duga ini, menjadi badang cinta menongkah arus deras badai menuju syurga.
Benar, benar aku ingin menjadi penyelamat dunia.. menyediakan ruangan pembersih kekhilafan cinta kepada putih sucinya asmara.

Dalam senyum tawa dan sinis gembira,
..hati ini menelan duri mengumam racun paling berbisa..

Sedang yang dicinta, entah dimana.... :')

Apakah iblis menanti suka,
..atau syaitan menjadi perencana utama..
Apakah aku harus kembali memadam cita-cita mulia,
..meneruskan hidup sebagai perantau si pencari cinta...

Hasrat yang satu, sekali lagi ditunda, dipadam dipendam..
Akulah yang kembali sendirian, tak berteman ..berjalan seorangan.

Dan andainya...

Dia sudi mengutip kembali diri ini,
..apakah jiwa ini masih seperti sediakala..
..apakah luka yang dirawat sendirian tidak akan berdarah semula..
..apakah aku bersedia menghadapi dia, dengan cinta seperti awal bermula...
Allah....

Mengapa bersama aku,
..kau ada dia...
Mengapa disisku,
..kau memuja mereka...
Mengapa di samping aku,
..kau masih mencari cinta..

Menegapa ada dia, mengepa perlu mereka..
Adakah aku tidak sempurna dimata,..seperti mana kau sempurna di sisi aku senantiasa..
Apakah aku, nilai terlalu hina,
..sedangkan mereka, mulia ..cantik..indah belaka..

 Mengapa cinta di dusta,
..saat dia kurasa paling sempura menjadi pembimbing,
menjadi ketua..

Mengapa hati ditarah belati,
..saat gerbang syurga sedia menanti pasti,
meniti kejalan redha sang illahi..

Mengapa kau khianati,
..saat aku cinta kau setengah mati..

Izinkan aku pergi,
..cinta di dunia bukan milik aku lagi.



Teruskan berdiam diri, menghukum aku dan memudarkan cinta ini.

No comments: