Mengapa tuhan ciptakan Air mata?

Mengapa tuhan ciptakan air mata?

Sebab tuhan mahu kita merasa... Merasakan perasaan-perasaan di dunia.. Merasa gembira, merasa bahagia, merasa sedih, merasa geram, merasa syukur dan pelbagai lagi. Pabila kita merasakan perasaan itu, kita mampu menitiskan air mata bukan....

Kerna itu air mata diciptaNya.

Bagaimana dengan mereka yang angkuh untuk mengeluarkan air mata? Bagaimana pula yang enggan menitiskan air mata? Malah tak mampu menangis lagi selama hayatnya?

Itu menandakan hati yang dah terlalu tertekan, memungkinkan mereka mengalami masalah jiwa yang tinggi...

Aku selalu menangis dan senang yang amat untuk menitiskan air mata...mungkin aku lemah mungkin aku sensitif atau mungkin itu cara aku mengeksperesikan perasaan aku.. Dengan cara itu, aku akan tenang.. anda patut cuba juga!

Menangis mampu membersihkan mata..mencantikkan dan membuatkan bola mata kita jadi bersinar-sinar... Tanpa lense kaler-maler dah cantik daa. Macam mata aku...

hakkktuih~

Anda patut cuba!

Macamana nak tahu sama ada kita tertekan atau sedih?

Tertekan lain.. Sedih lain.. semalam aku sempat mentelaah buku sakit jiwa di perpustakaan dan apa yang aku dapat ialah seperti yang dibawah..

Sedih VS Tertekan :

Kalau kita sedih, tangisan mampu melegakan kita..itu sedih..

Kalau kita tertekan, kita tak berupaya menangis lagi..air mata seakan kontang..

Kesakitan kita ialah halus dan dirasai kalau kita sedih..

Tapi kesakitan sakit bagi yang tertekan telah kaku, bagi golongan ini..kekosongan ialah lebih baik dari kesakitan tersebut...

Kupayaan ketawa dan beriaksi tidak hilang jika kita bersedih, kita mampu ketawa dengan usikkan teman-teman walau semasa kita bersedih..

Tetapi jika tertekan, perasaan jenaka luput..hilang...seolah hilang keupayaan untuk merasakan perasaan....

Deria 'pergerakkan hidup' dirasai.. Maksudnya kalau kita bersedih kita akan rasakan kesedihan yang datang dan pergi silih berganti dan menjadi biasa lama kelamaan...

Tapi andai tekanan yang kita alami, kita akan merasakan kaku dan tersangkut di satu ruangan lingkup yang tak bergerak sama sekali. hidup terhenti. .. bukan lamunan terhenti lagi..

Kita masih menghormati diri semasa kita sedih tapi tidak pada kala kita tertekan... Kita mampu melakukan ape saja di luar kawalan...

Sedih membuatkan kita rasa tiada beza diri dengan orang lain di sekeliling...malah mungkin makin merapatkan hubungan sesama kawan..

Tapi jika tekanan, wujud rasa diri adalah lain dengan orang lain lalu mencipta jurang...

Sedih tidak menghilangkan motivasi atau tenaga malah mampu meningkatkanya..

Tekanan sebaliknya meluputkan semua tenaga dan motivasi diri...

Jadi, anda tertekan atau sedih?

.....jika hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan bersedih dan merintih...jika hidup terlalu panjang untuk disudahi dengan sekadar tertawa....lalu hidup harus bagaimana......?