Padat masa berlalu lewat kini, sedetik jam melangkah...sesaat hari bersilang purnama.... ahh, aku tewas mengejar dunia....
Sehabis jam waktu kerja, ngam-ngam selesai semua balahana.. doa akhir tahun tersasar jua... yang tinggal, doa awal tahun... Happy new year semua!!!! Wee.....!!!*melompat
Langkah aku susun penuh longlai, penat 3 sore di kaki gunung masih bersisa lelah.... Kaki aku susun menelusur jalan dari office ke desasiswa.. Tidak lah jauh, kurang sikit dari se-kilometer ku jangkakan. Bus perkhidmatan hari ini hilang entah kemana, kalau ada pun...tawar hati aku tatap..hujung mata jer aku tengok... Mungkin dek kerana penat.. dek kerana penat badan penat otak, aku jadi penat nak buat keputusan terbaik... keputusan bangang di awal tahun, ialah memilih untuk berjalan instead of naik bus sebab bebal.. mungkin...
Percaya atau tak, sepanjang perjalanan aku berpuisi...monolog aku selalunya indah sebelum berjaya diterjemah dalam bentul lisan... kelebihan naratif spontan ni malanganya hanya buat diri sendiri, belum bersedia kayaknya dikongsikan buat semua...entah mengapa, mungkin aku harus memiliki 1 video cam... arh, duit lagi.
Cinta...ada apa dengannya.
Aku inginkan cinta, untuk disayangi...dimengerti...dilindungi..
Hidup seolah indah dengan cinta..
Cinta membawa bahagia...
Tapi lupakah aku akan derita mencinta?
Mengapa bercinta andai hati sering diluka...
Mengapa memeluk cinta andai jiwa terlara...
Mengapa memupuk rasa, andai sanubari bagaikan penjara...
Mengapa menyandari cinta, andai cinta menghempap nestapa....
Dimanakah lagi cinta yang mulia...
Wujudkan lagi cinta uda dan sang dara...
Atau aku tersiksa kerna aku bukan pencinta biasa....
Persetankanlah...
Gagalkah aku dalam menyelami cinta..
Atau romeo juliet, uda dara... ntah lagi siapa-siapa mengagung cinta..
..merekakah yang loser sebenarnya?
Atau ya...aku yang gagal menghayati cinta...
Gagal menilai cinta..
Sungguh aku tidak tega,
..pada yang memberi dan mengharapkan...
..pada yang menyanyangi dan menyalahkan...
..pada yang memiliki, lalu mengabaikan...
..pada yang mengakui, namun menghancurkan....
Sungguh lillah aku tak tega...
Benar aku curiga,
..pada saat tiada dimilik, namun harus merasakan dimiliki...
..pada saat yang tidak diwajari, namun harus merasakan wajar....
..pada saat kata-kata indah, namun berselumbar bertabur bisa...
..pada saat-saat bahagia, akhirnya disimbah air mata...
Benar aku curiga....
Namun aku tidak berputus asa,
Berharap hati ini masih punya pemiliknya...
Andai bukan kini, mungkin masanya akan tiba...
Andai saat itu tidak pernah akan wujud, mungkin cintaku di syurga.....
Ya mungkin...
Cinta ini milik ahli syurga hendaknya....
p/s : Sumpah puisi ilham baru tadi, yang sepanjang jalan tadi puisi dalam hati takleh dikongsi... private mungkin. :)
No comments:
Post a Comment