Ku gagahi kaki, melangkah ke medan ini..
Lalu ku ketemu sang pelangi, ku sangka dia bakalan menjadi penyeri..
Aku menari dan dia menemani,
aku bernyanyi..dia mengiringi...
Pabila aku tertawa, ku melihat dia pula menguntum senyum..
Lalu aku berasa bahagia, kena aku sangka dia gembira......
Tidak terdetik aku membawa duka buat dia..
Sangka diri ini mampu menggamit bahagia,
sangka hadir ini bakalan mengusir sang derita..
atau mungkin sekadar menjadi penawar racun berbisa..
...mungkin penyejuk jiwa...
..atau mungkin teman sandaran nestapa...
Nmun hadir aku memadam warnanya dia,
sang pelangi kini sugul tiada bewarna..
sang pelangi kini hilang serinya...
hilang...terlindung dek pancaran suria..
Tertunduk aku mengenang segala..
Terduduk, sedari aku bukan siapa-siapa...
Termanggu aku, ini bukan keindahan cinta...
Terfikir aku, harus melangkah pergi meninggalkan tiap lukanya..
Sangka ku hadir ini bakalan mengusir sang derita...
..atau mungkin penyejuk jiwa....
rupanya aku hanya pemberi siksa...
..mungkin aku bukan siapa-siapa...
..mungkin layaknya aku sekadar teman persinggahanya dia...
..mungkin ini beerti aku harus sendirian cuma....
Menafikan bahagia..
Mencari siapakah diri sebenarnya..
Meninggalkan segala nostalgia..
Melihat dia kembali bahagia...
Kerna medan ini bukan lagi milik aku dan dia..
No comments:
Post a Comment