Hidup seolah satu pencarian, detik berganti saat kite mancari matlamat, kita menentu tujuan kita membina kehidupan...seolah sebuah kapal di tengah lautan atau mungkin sang mergas di awanan... Sepanjang pelayaran, akan bertemu pulau dan merempuh karang dari dasar lautan.. Sepanjang beterbangan, akan bertemu ribut dan taufan...Tanpa matlamat, apalah ertinya kehidupan, nakhoda akan sesat...sang mergas mungkin tewas andai tersalah hala tujuan.. Aku memilih untuk menempuh kesalahan sebelum memiliki sebuah kesempurnaan kehidupan...tempat jatuh pasti dikenang selama parut kekal sebagai tanda peringatan.. Selagi itu, aku merasakan tidak salah menjadi anak murid kepada tuan guru alam...
Tujuan yang disasar biarlah berlandaskan kebenaran dan keadilan, adil pada diri, perasaan, hati, jiwa rohani dan sekalian isi alam.. Mengapa membohongi diri untuk mencapai sebuah harapan? Mengapa memilih menjadi malas..lesu andai di minda terpampang indahnya sebuah impian..mengapa kaki, tangan dan fikiran tidak diarah menjejaki erti sebuah perjuangan untuk merangkul segulung kejayaan?
Mengapa aku masih menunggu masa berjalan..untuk membiarkan diri sendiri tercicir di belakang....
Melihat waktu disia-siakan...untuk membohongi kemalasan....
Mengkhilafi tanggungjawab pada tuhan sekalian alam...untuk mencicip sisa kenikmatan....
Membutakan mata..hati...dan perasaan..berterusan....
( KEBINGUNGAN~ )
No comments:
Post a Comment