Sekilas Renungan Kasual Kemerdekaan~

Malaysia....

Apakah layak untuk kami anak watan mengaku akan kecintaan terhadap mu..
Lalu itu....apakah kami perlu meniti keperihan sepertimana keperihan pejuang mu dulu...

Atau...hanya menuturkan rasa sayang, cinta dan kasih sekadar di bibir....

Yakni seperti yang kita semua lihat..rasa..dan akui kini...

Siapa-siapa saja mudah mengakui jiwanya telah MERDEKA...

Intipati sebenar MERDEKA..tahukan kita...

Antara kaca dan permata...tahukah kita menilai dari kilauanya......

Kemana arah negara Malaysia segalanya terletak pada kita anak watanya....

Untuk itu, sedarlah dari lena dan mimpi yang selalu mengkhayalkan...

Sudah berjayakah kita menjajah kehendak serakah kita...

Untuk memastikan kita senantiasa menjadi yang paling bernilai harganya di mata dunia...

Dimanakah letaknya pula rasa tanggungjawab dan tolak ansur sesama kita?

Apakah kita rela menjadi yang memberi maaf ketika berlaku apa-apa sengketa...

Hanya keluhuran hati dan kesucian budi mampu merealisasikan segalanya...

Marilah merenung malam paling bermakna...

Endahkanlah hari yang nenek moyang kita harapkan...citakan... suatu ketika dahulu

Relakan hati dan nurani sentiasa memperjuangkan perasaan cinta ini...

Dan semaikan semangat patriotik ini kepada anak-anak tunas bangsa..

Etika menjadi anak watan, biarlah di hatinya punya semangat juang yang sering membara..

Kuatkan azam..tanamkan semangat..bulatkan akal...

Aku cintakan Malaysia

.

.

.