Jasad Yang Mati Ini Berbicara

Seolah bermain balon-balon bewarna di tepian pantai...berlari dan berkejaran...melompat tinggi dan menjerit kegirangan... Betapa asyiknya bermandikan hembusan bayu alam dan menghirup bauan masin air laut....
.
.
nyaman...
.
.
asyik...
.
.
suka...

Di saat rembulan galak menyinarkan cahaya di dada malam yang tinggi melangut...


Aku di bawah tunduk mengenangkan perasaan yang bercampur-baur, 72 jam yang dilalui seolah sembilu yang menusuk hati, masa yang dilalui seolah zalim menghukum diri.. Apakah salah dan silapnya ini....

Pertelingkahan kucing dan anjing yang sedikit menghiris...tanpa aku sedar tercalar sudah salah satu dari hati mereka.... Aku juga sedar, selepas ini permandangan ruang lingkup ini akan makin berbeza....perasaan hati ini jua akan makin berubah...

Kesilapan itu...kesalahan ini...

Beban yang terpaksa di tanggung dia...kau..mereka dan semuanya kerana aku....

Perasaan kecewa tak bertepi yang terpendam di sudut hati....

Senyuman yang terus terukir tanpa jemu bagi mengkaburi rasa hati...

Perasaan yang terus ditipu...menerus ditipu....di bohongi....

Hati membengkak menahan emosi....
.
.
.
.
.
Terima kasih pada kalian yang sering menemani...

Terima kasih kepada kau yang mengerti...

Persahabatan yang terkunci..

Perhubungan yang di daki...

Persengketaan yang dicari..
Tanpa kalian, aku hanya jasad yang mati...