8.9.12

Hikmah dari yang Esa

Cintailah orang yang kau cinta berpada-pada, kerana kemungkinan ia akan menjadi kebencianmu suatu hari nanti. Bencilah orang yang kau benci berpada-pada kerana kemungkinan ia akan menjadi kekasihmu suatu hari nanti ...

Kerna itu ada yang pernah bicara, bahawasanya jangan terlalu mempercayai 100% dan sandarkan 100% kehidupan anda kepada kekasih, harus dalam masa serupa menilai dan bertanya-tanya atau merujuk kepada orang-orang tua...sesungguhnya masinnya garam mereka dahulu yang merasa.. Harus ada sedikit curiga dan prasanka..berhati-hati agar hati bersedia tika dilukai.... itu ternyata berkesan buat penawar patah hati.... trust me babeh!

Kehidupan telah mengajar aku, karma! What you give you get back. Tuhan yang maha berkuasa dan adil menguruskan segala maka kita insan biasa mohon kesabaran dan penambahan iman di dalam dada.. Bila dilanda fitnah atau dugaan dunia semata, hadapi dengan tenang dan penuh pengertian....agar tidak termelatah sehingga membawa padah.. Dunia bukan untuk orang beriman, mengamalkan agama di atas dunia pedihnya seumpama menggenggam bara...lalu tepuk dada tanya hati nuraini sendiri.

Jika suatu ketika kita terlalu jijikkan seseorang, terlalu menghina dan terlalu mendabik dada...tak mustahil hari ini insan yang dibenci dijijik sebenarnya teman paling setia atau mungkin pendamping jiwa.... dada yang gagah menompang dunia mungkin hari ini lemah tiada berdaya..malah mengharapkan bahu siapa-siapa buat tumpangan mengadu sendu di jiwa....Ketahuilah kita hanya manusia biasa yang lemah serba-serbinya..

Aku sentiasa berharap.... berdoa diri ini tidak terlalu menyalahkan siapa-siapa atas tiap ketentuan yang dicipta. ..Dan sesungguhnya aku bersedia atas tohmahan manusia yang menganggap aku hina atau yang tidak mengenang jasa.. kerna sesungguhnya mereka tiada tahu apa-apa, mereka tidak berdosa dan mereka tersalah meneka.... mereka tidak bersalah...

Dan aku sentiasa berharap.... berdoa diri ini tidak dibenci siapa-siapa dan di dendami siapa-siapa... kerna yang ku cari di dunia hanyalah peneman belahan jiwa...sahabat suka duka...kekasih penguat dikala lemah mengadapi dunia...cinta suci hingga ke syurga..... HidayahNya yang maha esa.

Kerna sesungguhnya, sendu yang lalu tiada siapa kelihatan di mata..pilu yang terhiris terlalu kemas ku semat di dalam jiwa.... Lalu siapa pernah tahu luka ini sedalam mana? Dan sesungguhnya juga..mereka hanya menyalahi kebahagiaan yang kini ku rasa, menunding jari ke arah senyuman yang ku ukir pada langit senja. Lalu siapa pernah bersoalkan tentang mengapa aku tega berbahagia sedangkan ada yang dilanda nestapa?

Kekuatan jenis apa yang mengasakku untuk meneruskan langkah tanpa berpaling lagi?
Kesabaran setebal mana yang mendorongku untuk bertahan selama ini?
Pengorbanan sebesar mana yang memaksaku untuk tegar berpaling dari sisi?

Ketahuilah kita insan biasa....
Jalanan ini suratan maha Esa...
Pengajaran ini amat beharga...
Kerna Dia teramat menyayangi kita.

Selamat mencari kebahagiaan hakiki, selamat mencari cinta....
Redhai kehilangan, sesungguhnya ia terkandungnya hikmah.

1 comment:

Anonymous said...

setuju sgt:)